Pengharapan di Tengah Penderitaan

Bacaan Alkitab hari ini : Ratapan 3

Penderitaan yang dilihat langsung penulis menimbulkan ratapan kepedihan yang mendalam, “Ia (Allah) menghalau dan membawa aku ke dalam kegelapan yang tidak ada terangnya.” (3:2). “Ia menempatkan aku di dalam gelap seperti orang yang sudah lama mati.” (3:6). Sungguh, hukuman Allah berat. Tidak ada yang mendengar teriakan minta tolong (3:8), tidak ada jalan keluar, bahkan “Ia mengikat aku dengan rantai yang berat.” (3:7). Penulis menjadi tertawaan (ejekan) lawan sampai ia dikenyangkan dan diremukkan oleh kepahitan (3:14-15), seakan-akan Tuhan yang menyebabkan penderitaan. 

Di tengah penderitaan yang berat, penulis memiliki pengharapan pada kebaikan Allah. Ia meyakini bahwa kasih setia Tuhan tak berkesudahan dan rahmat-Nya tak habis-habis (3:22), bahkan dengan iman dia bisa berkata, “Tuhan adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya, bagi jiwa yang mencari Dia (3:25). Oleh karena itu, “adalah baik menanti dengan diam pertolongan TUHAN.” (3:26). Melihat adanya pengharapan dalam Tuhan, penulis mengajak pembaca menyelidiki apa yang telah mereka lakukan selama ini ... serta mengajak umat Allah untuk bertobat dan berpaling kepada Tuhan karena mereka telah mendurhaka dan memberontak kepada Allah (3:40-42). 

Mereka menanggung akibat dosa yang mereka lakukan. Air mata mereka bercucuran. Akan tetapi, di tengah kesedihan, timbul kepercayaan pada keadilan Allah, bahkan mereka mulai sadar bahwa Tuhan dekat saat mereka memanggil nama-Nya (3:43-60). Apakah Anda sedang mengalami penderitaan dan kesedihan? Bila Anda sedang mengalami penderitaan dan kesedihan, berharaplah kepada Allah karena kasih setia-Nya tetap tersedia bagi orang yang berharap kepada-Nya! [BS]

“Tuhan adalah baik bagi orang yang ber harap kepada-Nya,
bagi jiwa yang mencari Dia.”
Ratapan 3:25