Cara Kerja Allah Tak Terduga (2)

Bacaan Alkitab hari ini : Kisah Para Rasul 9

Sampai pasal 8, para rasul belum bersedia meninggalkan Yerusalem (8:1), padahal kehendak Allah adalah agar para rasul pergi ke seluruh dunia untuk melaksanakan Amanat Agung Kristus, yaitu menjadikan semua bangsa sebagai murid Kristus (Matius 28:19). Sekalipun Allah mengizinkan para rasul tetap berkumpul di Yerusalem, secara tak terduga, Allah mempersiapkan seorang tokoh lain, yaitu Saulus—sang penganiaya orang Kristen—yang kemudian dikenal sebagai Rasul Paulus, untuk menjadi rasul (artinya “utusan”) bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi. Tuhan Yesus Kristus sendiri berkenan menjumpai Saulus yang saat itu sedang berada dalam perjalanan menuju ke kota Damsyik untuk menangkap para pengikut Kristus (9:1- 5). Rencana Allah untuk memakai Saulus sebagai utusanNya itu tidak masuk akal bagi Ananias, salah seorang pengikut Kristus (9:10-14). Akan tetapi, rencana Allah tidak dapat dibantah dan pasti terlaksana! Saulus (atau Rasul Paulus) akan menjadi alat pilihan untuk memberitakan tentang Kristus kepada bangsa-bangsa bukan Yahudi (9:15- 16). Selanjutnya terbukti bahwa Rasul Paulus bukan hanya sanggup menghadapi orang-orang Yahudi “asli” (9:22), tetapi ia juga sanggup menghadapi orang-orang Yahudi yang telah merantau (sehingga bisa berbahasa Yunani, 9:29). Allah bisa memakai berbagai cara untuk membuat rencanaNya terlaksana! Bila Allah berkenan memakai Anda untuk menjadi alat-Nya, Anda harus merespons dengan kesediaan dan kerendahhatian, bukan dengan kecongkakan! Apakah Anda menyadari apa yang Allah ingin agar Anda lakukan untuk Dia? Bila Anda selama ini hanya memikirkan diri sendiri, mulailah memikirkan rencana Allah bagi kehidupan Anda! [P]

Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu,
dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku
dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
Yesaya 55:8-9