Berat Sama Dipikul, Ringan Sama Dijinjing

Bacaan Alkitab hari ini:

Nehemia 3

Pasal ini mencatat dimulainya pembangunan kembali tembok Yerusalem. Daftar nama yang panjang di pasal ini memberi beberapa informasi menarik: Pertama, seluruh pekerjaan dimulai dengan pembangunan kembali dan penahbisan pintu gerbang Domba oleh imam besar Elyasib dan para imam. Keterlibatan para pemimpin rohani tersebut menjadi simbol permohonan kepada pertolongan Allah dan menjadi teladan bagi seluruh rakyat untuk berpartisipasi dalam pembangunan (3:1). Kedua, seluruh pembangunan dilakukan secara serentak melalui pembagian berbasis keluarga, sesuai dengan daerah tempat tinggal masing-masing, serta dimulai dan diakhiri di gerbang Domba (3:1, 32). Ketiga, bangsa Israel dari segala lapisan berpartisipasi dalam pembangunan ini. Selain para penguasa daerah, di antara mereka terdapat tukang emas dan juru campur rempah (3:8), orang Lewi (3:17), imam (3:1, 22, 28), para budak di bait Allah (3:26), dan pedagang (3:32). Secara khusus, tercatat keterlibatan anak-anak perempuan Salum (3:12) dan para pemuka Tekoa yang menolak melibatkan diri (3:5).

Kisah di atas bisa dipelajari dari dua sisi yang berbeda. Dari sisi Nehemia, dibutuhkan pemimpin yang tidak hanya punya visi yang jelas, tetapi juga mampu menularkan visi itu kepada orang-orang yang dipimpin, serta menerjemahkan visi itu menjadi strategi dan pelaksanaan yang konkret. Dari sisi bangsa Israel, dibutuhkan ketaatan dan kesehatian umat untuk berpartisipasi mewujudkan visi pemimpin. Kesediaan seluruh umat untuk bekerja bersama dalam kesehatian membuat pekerjaan besar menjadi ringan dan bisa diselesaikan dengan baik.Dari dua sisi di atas, apa yang menurut Anda perlu ditingkatkan di gereja Anda? Tindakan konkret apa yang dapat dilakukan untuk menghasilkan peningkatan itu? [TF]

Roma 12:4-5
“Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota mempunyai tugas yang sama, demikian juga kita, walaupun banyak, tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain”