Pemulihan Ayub

Bacaan Alkitab hari ini:

Ayub 42

TUHAN menegur Ayub, tetapi Dia tetap lebih menghargai Ayub ketimbang ketiga temannya (Elifas, Bildad, dan Zofar) yang telah menyerang Ayub secara membuta. Perintah TUHAN kepada Elifas dan kedua temannya untuk meminta Ayub mendoakan mereka agar murka TUHAN terhadap diri mereka surut (42:7-8) menunjukkan bahwa adanya penderitaan bukanlah pertanda dari adanya murka TUHAN terhadap diri seseorang. Bila Anda lebih makmur atau lebih kaya ketimbang orang lain, tidak berarti bahwa TUHAN lebih berkenan terhadap diri Anda ketimbang terhadap orang yang sedang menderita. Kita tidak selalu bisa mengerti kebijakan TUHAN terhadap umat-Nya. Yang menentukan apakah TUHAN berkenan terhadap diri kita atau tidak bukanlah keadaan fisik kita, melainkan keadaan rohani kita (sikap kita terhadap TUHAN). Setelah melewati pengalaman hidup yang menyakitkan yang membuat Ayub dapat berkata kepada TUHAN, “Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau,” akhirnya TUHAN memulihkan keadaan Ayub. Kekayaannya menjadi dua kali lipat dibandingkan kekayaannya semula. Dia mendapat kembali tujuh anak laki-laki dan tiga anak perempuan (sama dengan jmlah anak-anaknya yang telah meninggal). Dia meninggal dalam usia lanjut sampai bisa melihat anak dan cucu sampai keturunan keempat. Pemulihan keadaan Ayub ini menunjukkan bahwa Allah berkenan kepada Ayub karena Ayub tidak sampai mengutuki Allah saat berada di puncak penderitaan.

Apakah saat ini Anda sedang mengalami penderitaan? Ingatlah bagaimana Ayub bertahan saat menghadapi penderitaan! Mungkin Anda tidak akan pernah mengerti mengapa Allah membiarkan Anda menderita. Allah tidak pernah menjelaskan kepada Ayub mengapa Ayub menderita, dan mungkin saja Allah juga tidak pernah menjelaskan kepada Anda mengapa Dia membiarkan Anda menderita. Sekalipun demikian, kita harus mempertahankan iman saat sedang menderita. Sesudah penderitaan berakhir, kita akan memperoleh kelegaan, entah saat kita hidup di dunia ini atau di dunia yang akan datang (bandingkan dengan Yakobus 5:11). Bila Anda tidak bertekun untuk mempertahankan iman, mungkin saja Anda bukan hanya menderita saat ini, tetapi Anda juga akan menderita di dunia yang akan datang! [P]