Kembali Menyayangi

Bacaan Alkitab hari ini : Mikha 7

Pasal terakhir Kitab Mikha kembali memaparkan kebebalan bangsa Israel. Di satu sisi, akhlak orang Israel merosot sampai titik nadir paling bawah. Orang saleh, orang jujur, dan orang yang mengasihi Tuhan sudah tidak ada lagi. Bahkan, kerabat, teman dan keluarga pun tidak lagi dapat dipercaya. Betapa mengerikan situasi demikian! Tidak ada hal yang baik dari kehidupan mereka! Di sisi lain, Mikha tetap mempercayai Tuhan yang memiliki anugerah dan kasih setia yang tidak terpengaruh oleh ketidaksetiaan Israel. Selalu ada pengharapan jika kita berpaling kepada Tuhan. Dengan merendahkan diri, Sang Nabi mengakui segala dosa Israel. Nabi Mikha mengakui dosa-dosa umat Israel dan memohon agar belas kasihan Tuhan kembali dicurahkan. Nabi Mikha berharap agar Tuhan kembali menyayangi umat-Nya, mau menggembalakan kembali umat-Nya, tidak mempertahankan murka-Nya, bahkan menghapus segala dosa mereka serta mengampuni dan memulihkan mereka. Permohonanan Nabi Mikha dalam 7:14-20 itu sangat indah! Bila kita terpuruk karena dosa, marilah kita datang dengan rendah hati kepada Tuhan. Marilah kita mengingat bahwa Tuhan (sebagai Allah yang penuh dengan anugerah dan kasih setia) tidak akan meninggalkan perbuatan tangan-Nya. Marilah kita memohon agar belas kasihan Tuhan menghapus segala dosa kita dan mengampuni serta memulihkan keadaan kita. Tuhan adalah Sang Gembala yang menuntun hidup kita. Semoga Tuhan kembali menyayangi kita dengan kasih yang tak berkesudahan. Apakah Anda pernah mengalami pemulihan dan kasih Allah saat Anda terpuruk karena dosa? [FW]

Biarlah Ia kembali menyayangi kita,
menghapuskan kesalahan-kesalahan kita
dan melemparkan segala dosa kita ke dalam tubir-tubir laut.
Mikha 7:19-20