Yang Memelihara Akan Dipelihara

Bacaan Alkitab hari ini : Amsal 27

Pasal ini dimulai dengan peringatan agar kita tidak memuji diri sendiri tentang hari esok. Tak seorang pun tahu apa yang akan terjadi pada hari esok, karena kita terbatas dan hidup kita ada dalam tangan Tuhan Pencipta dan Penguasa alam semesta. Oleh sebab itu, dalam menjalani hidup, kita memerlukan hikmat. Di pasal 27, sang guru hikmat mengajar berdasarkan kehidupan sehari-hari dalam bidang pertanian (27:23-27) yang merupakan bagian utama kehidupan bangsa Israel saat itu. Bagaimana kita dapat memperoleh hikmat dari pelajaran ini? 

Sang guru hikmat mengajak kita mengamati sekeliling dan keadaan kita. Adakah potensi sumber daya yang dapat menopang hidup kita? Seruan awal untuk memiliki penopang kehidupan di dunia adalah “kenallah baik-baik keadaan” potensi sumber daya yang kamu miliki. Di bidang pertanian, potensi itu adalah hewan ternak. Hewan ternak harus dipelihara. Sawah dan lahan pertanian harus diolah sebaik-baiknya. Rumput harus dipotong tepat waktu—dengan menyisakan tunas muda rumput—untuk memberi makan domba dan kambing. Hewan-hewan ternak tersebut menghasilkan kain wol (27:26), susu (27:27), dan uang (27:26) sebagai modal untuk usaha yang lebih besar, misalnya untuk membeli ladang baru. 

Pelajaran utama pasal ini adalah bahwa kita harus memakai hikmat, yaitu bergantung kepada Tuhan, karena kita tidak menguasai hari esok. Dengan memelihara dan memakai potensi sumber daya yang kita miliki, kita akan dipelihara Tuhan. Jika kita memiliki hewan ternak, peliharalah baik-baik demi kelangsungan hidup kita, sanak keluarga kita, termasuk pelayan di rumah kita. Kenalilah dan upayakanlah potensi yang kita miliki. [A

Siapa memelihara pohon ara akan memakan buahnya,
dan siapa menjaga tuannya akan dihor mati.
Amsal 27:18