Bacaan Alkitab hari ini : Titus 12

Sebagai duta Kristus, tugas utama Titus adalah mengajarkan kebenaran kepada seluruh lapisan orang percaya— laki-laki dan perempuan tua, laki-laki dan perempuan muda, hamba-hamba—sehingga mereka memiliki kehidupan yang benar dalam segala aspek, baik kerohanian, kesucian hidup, pekerjaan, relasi dengan sesama, maupun kehidupan keluarga (2:1-6, 9-10). Selain mengajar secara lisan, yang lebih penting bagi Titus adalah mengajar melalui teladan kehidupan yang mampu membungkam kritikan, baik dari kalangan orang percaya maupun belum percaya (2:7-8, 15).

Selain menciptakan ketertiban dalam komunitas orang percaya, kehidupan yang benar membuktikan satu hal yang lebih mendasar bagi orang percaya, yakni keselamatan di dalam Kristus. Menurut Alkitab, kasih karunia Allah tidak hanya menyelamatkan manusia dari hukuman dosa, tetapi juga memberi kekuatan untuk meninggalkan kefasikan dan membebaskan diri dari segala kejahatan (2:11-14). Dengan kata lain, perubahan hidup dengan meninggalkan kefasikan dan kejahatan menuju kepada kekudusan, kebaikan, dan kebenaran merupakan bukti bahwa seseorang sudah diselamatkan. Bagi orang Kristen, perbuatan baik bukan alat untuk memperoleh keselamatan, melainkan bukti keselamatan yang sudah diperoleh melalui kasih karunia Allah dalam Kristus.

Bacaan hari ini mengingatkan kita untuk memeriksa apakah diri kita sedang bertumbuh dalam segala hal melalui kasih karunia Allah. Apakah kita memiliki antusiasme yang tinggi untuk lebih mengenal Allah melalui doa dan Firman? Apakah kita memiliki semangat yang semakin meningkat dalam pelayanan? Apakah kehidupan kita semakin berbeda dengan dunia dan semakin mirip dengan Kristus? [TF]

“Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia
sudah nyata. Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan
dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana,
adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini.
Titus 2:11-12”