Perkara-Perkara Yang Di Atas

Bacaan Alkitab hari ini : Kolose 3:1-4

Mengapa Paulus meminta orang percaya untuk mencari "perkara" (kata ini dalam bahasa asli Alkitab berbentuk jamak) yang di atas? Apakah yang dimaksud dengan "perkara yang di atas"? Saat membicarakan tentang kebangkitan Tuhan Yesus, Rasul Paulus mengingatkan orang percaya bahwa kebangkitan Tuhan Yesus merupakan jaminan bahwa orang percaya juga akan mengalami kebangkitan yang serupa. Maut tidak lagi berkuasa atas hidup orang percaya. Kehidupan orang percaya yang lama sudah mati dan hidup kita sekarang tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah (3:3). Kelak, saat Tuhan Yesus muncul (menyatakan diri) di hari kedatangan-Nya, kita pun akan muncul bersama dengan Dia dalam kemuliaan yang tidak terkira.

Kenyataan di atas menjadi dasar bagi orang percaya agar tidak menjalani hidup seperti cara kehidupan lama (kehidupan sebelum bertobat dan percaya kepada Tuhan Yesus). Orang percaya harus mencari--lebih tepat disebut menetapkan hati pada--perkara yang di atas, tempat Yesus Kristus ada (3:1). Perkara yang di atas adalah perkara yang mendatangkan kemuliaan sorgawi. Orang percaya tidak lagi mengejar kemuliaan dunia (3:2). Hal ini tak berarti bahwa orang percaya harus mengabaikan hal-hal yang ada di dunia--seperti keluarga atau pekerjaan--melainkan berarti bahwa orang percaya harus lebih memperhatikan perkara rohani dalam hidupnya. Jangan menghabiskan waktu untuk mencari kemuliaan dunia ini. Pakailah lebih banyak waktu untuk melakukan perkara yang membuat hidup kita menjadi mulia di mata Tuhan. Dengan demikian, kehidupan kita akan mencerminkan kemuliaan yang akan kita terima kelak (3:4). [WY]

Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus,
carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada,
duduk di sebelah kanan Allah.
Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
Kolose 3:1-2