Panggilan Sebagai Penjaga Bangsa

Bacaan Alkitab hari ini :  Yehezkiel 2-3

Setelah membangunkan Yehezkiel yang tersungkur karena penglihatan yang begitu dahsyat, Allah menyampaikan tiga hal menyangkut panggilan-Nya kepada Yehezkiel: Pertama, obyek pelayanannya, yakni bangsa Israel. Bangsa ini digambarkan sebagai bangsa yang durhaka, pemberontak, dan tegar tengkuk, sehingga Yehezkiel sudah diperingatkan bahwa ia akan menghadapi tantangan dalam pelayanannya (2:3-7; 3:4-9). Kedua, tugas pelayanannya, yakni menjadi penjaga kaum Israel dengan menyampaikan berita Ilahi kepada mereka. Tugas Yehezkiel adalah menyampaikan, tidak peduli apakah "mereka mau mendengarkan atau tidak," sehingga ia tidak bertanggung jawab atas respons bangsa Israel setelah mendengar berita Ilahi yang disampaikannya (3:10, 16-21, 27). Ketiga, tanda panggilannya, yakni pembatasan kebebasan Yehezkiel. Selama menjalankan pelayanannya, Yehezkiel akan ditahan di rumah dan mulutnya menjadi bisu. Ia hanya akan diizinkan keluar dan hanya mampu berbicara kalau Allah menugaskannya dengan tujuan agar Yehezkiel tidak menyimpang dari panggilan Allah selama menjalankan pelayanannya (3:25-27).

Seperti Yehezkiel, kita juga dipanggil untuk menjadi penjaga bangsa kita dengan cara menyampaikan berita Ilahi kepada mereka. Meskipun zaman berubah, pelayanan kita pasti menghadapi tantangan dan penolakan. Namun, kita tidak boleh menyerah karena tugas kita adalah mengabarkan kebenaran Allah dan menyerahkan hasil pelayanan kita kepada pekerjaan Roh Kudus. Bukalah hati, mata, dan telinga Anda bagi lingkungan Anda! Kebenaran apakah yang paling mereka butuhkan? Bagaimana rencana dan strategi Anda untuk menyampaikan kebenaran kepada mereka? [TF]

Hai anak manusia, Aku telah menetapkan engkau menjadi
penjaga kaum Israel. Bilamana engkau mendengarkan sesuatu
firman dari pada-Ku, peringatkanlah mer eka atas nama-Ku.
— Yehezkiel 3:17