Kecaman Atas Penyalahgunaan Berkat

Bacaan Alkitab hari ini :  Yehezkiel 16:15-63

Dalam lanjutan ilustrasi bagian sebelumnya, Allah mengecam bangsa Israel yang seperti seorang istri yang membalas kasih tak bersyarat dari suaminya dengan perselingkuhan. Ketidaksetiaan Israel dilakukan dalam tiga bentuk. Pertama, mereka menyakiti hati Allah dengan memakai semua berkat yang Allah berikan untuk dipersembahkan kepada berhala: emas dan perak dipakai untuk membuat patung berhala; tepung, minyak dan madu terbaik dipersembahkan sebagai persembahan ukupan; bahkan anak-anak mereka dipersembahkan sebagai korban bakaran (16:15-22). Kedua, mereka meninggalkan penyembahan dan pengabdian kepada Allah untuk menyembah berhala yang dimiliki bangsa-bangsa di sekitar mereka, yakni Mesir, Filistin, Asyur, dan Kasdim (16:23-34). Ketiga, mereka memiliki perilaku kehidupan yang bejat seperti orang Heti, Sodom, dan Samaria. Pengaruh bangsa-bangsa itu membuat moral mereka bejat, hati mereka congkak, dan mereka tidak memedulikan sesama (16:44-52). Seperti sebelumnya, kecaman Allah disertai ancaman hukuman yang berat, kecuali mereka mau bertobat dan kembali kepada Allah.

Catatan kejahatan bangsa Israel mengingatkan kita untuk sungguh-sungguh menghargai berkat Allah dan memanfaatkan semua berkat untuk mendekatkan diri kepada Allah, bukan sebaliknya. Tidak jarang berkat yang Allah berikan justru merusak relasi umat-Nya dengan Allah. Sebagai contoh, orang Kristen yang diberkati dengan gadget canggih justru lebih asyik memainkan gadget saat kebaktian dibanding mendengarkan khotbah, orang Kristen yang bisnisnya diberkati justru tidak hadir ibadah karena sedang piknik bersama keluarga di hari Minggu. Apakah Anda memiliki pengalaman yang sejenis? [TF]

Layanilah seorang akan yang lain,
sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang
sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.
— 1 Petrus 4:10