Meninggikan Salib Yesus

Bacaan Alkitab hari ini : 1 Korintus 1:18-3

Apakah makna salib Kristus bagi kita? Rasul Paulus berkata bahwa pemberitaan tentang salib adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi merupakan kekuatan Allah bagi kita yang diselamatkan (1:18). Mengapa salib dianggap sebagai kebodohan? Bagi mereka, kematian di kayu salib merupakan aib dan kemalangan yang hina. Jika bisa memilih, untuk apa memilih mati dengan cara seperti itu? Pandangan tentang kematian sebagai hal yang tabu dan tidak baik masih melekat begitu erat pada banyak orang. Jangankan mengalami kematian, membicarakan tentang kematian saja merupakan hal yang tabu dan sebaiknya dihindari. Pandangan inilah yang kemungkinan besar membuat banyak orang tidak percaya menganggap salib Kristus sebagai kebodohan. Mereka sama sekali tidak dapat memahami mengapa Allah "bisa" mati dengan kematian yang demikian hina. Akibatnya, pemberitaan tentang salib menjadi kebodohan bagi mereka.

Bagi orang percaya, salib Kristus adalah hikmat dan kekuatan Allah. Allah memakai salib yang hina untuk menunjukkan kebesaran-Nya, hikmat-Nya, dan kekuatan-Nya yang mengatasi segala sesuatu. Segala hikmat, kehebatan dan kemampuan manusia tidak bisa menyelamatkan manusia dari kematian. Sehebat-hebatnya seseorang, sekaya-kayanya seseorang, sepintar apa pun dia, tidak ada yang dapat menghindarkan dia dari kematian. Namun, melalui kematian Anak- Nya di kayu salib, Allah menyelamatkan semua orang yang percaya pada salib itu. Semua dosa akibat kebobrokan dan kehinaan manusia ditebus melalui kematian Kristus di kayu salib. Salib Kristus adalah segala-galanya bagi orang percaya. Tinggikanlah Salib itu senantiasa dalam hidup Anda! [WY]

Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah
telah menjadi hikmat kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan
menebus kita. Karena itu seperti ada tertulis: “Barangsiapa yang
bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan.
1 Korintus 1:30-31